Tejo : “bebeb ,aku udah nggak bisa jalanin hubungan seperti ini terus”
Surti :” Why beb? kamu udah nggak cinta sama aku?
Tejo : “Aku udah nggak bisa jalanin hubungan jarak jauh ini, udah yah kita putus”
Glekk, tragis saat kisah romantis kita sama orang kita sayang harus bubaran ketika jarak jadi hal yang menakutkan. Long Distance Relationship atau kadang disingkat jadi LDR belakangan ini sering jadi trending topik selain dari goyangan bangsa korea yang mirip bekicot ambeien.
LDR sebenarnya jenis hubungan yang unik karena segala hal baik itu sentuhan, perhatian dan kerinduan hanya bisa terwakilkan oleh kata-kata, nggak bisa megang apa lagi nimpuk pake batu-bata.
Butuh kesabaran dan kepercayaan ekstra untuk merajuk hubungan yang dibatasi jarak, karena katanya dalam LDR jarak bakalan menjelma menjadi kaca pembesar yang akan membuat segala hal yang paling kecil sekalipun menjadi semakin besar.
Rasa kangen sama pacar jadi ikutan membesar, kangen nyolok matanya pake penggaris, kangen saling suap-suapan kerupuk kulit durian, kangen kejaran-kejaran di bak sampah dan intinya rasa rindu kepada orang yang kamu sayang bakal lebih besar dan akan lebih menyiksa dibanding biasanya.
Namun nggak selamanya LDR itu bisa lancar akan ada masa saat LDR sudah memasuki masa renggangnya, masalah yang besarnya cuma sebesar upil bekicot akan jadi sebesar kontainer. Kamu mungkin akan gampang curiga hanya karena telfon kamu lambat diangkat, saat kamu liat timelinenya di twiter atau statusnya di facebook yang bilang “ OTW bareng nich ” kamu bakalan panik karena penasaran dia pergi dengan orang yang sama sekali kamu nggak tahu.
Hal yang mungkin bisa dibicarakan baik-baik karena nggak bisa dijelaskan langsung menimbulkan pengumuman perang dunia ke-IIIIIIIII (*hitung sendiri, kamu khan udah gede) dan menimbulkan gejala rentan galau dan doyan menatap rintik hujan sambil mutar lagu-lagu mellow yang suaranya mirip orang yang seminggu belum makan apa-apa.
LDR memang butuh perjuangan ekstra karena cinta nggak melulu hanya tentang ucapan kata cinta atau sayang, cinta juga butuh yang namanya pertemuan dan perhatian yang nyata yang nggak bisa diwakilkan oleh mimik wajah emoticon saja. Yang paling mengenaskan adalah saat kamu harus berusaha menjaga hati kamu dari perasaan iri sama teman-teman kamu yang bisa bertemu kapan saja sama pujaan hati mereka karena nggak perlu berurusan dengan yang namanya jarak.
Hal yang mungkin bisa menolong kamu dalam situasi ini mungkin hanya komunikasi karena pacaran jarak dekat (*kok mirip angkot yah?) sekalipun akan menjadi nggak harmonis saat komunikasi kamu mandek dan tak lancar sama pasangan kamu. Komunikasi adalah jurus paling jitu untuk menenangkan pacar kamu dalam cengkraman hal yang menakutkan yang kadang disebut dengan “ Kesendirian “ dan “kurang Perhatian” . Pada saat pacar kamu merasa bahwa kamu nggak bakal mau mengerti keinginannya, dia akan bakal mencari orang lain yang dianggapnya mau mengerti atau bahasa ABG labilnya “Bisa Diajak Curhat” yang syukur-syukur kalau orang yang ajak curhat itu netral dan bisa ngasih saran yang bijak namun kalau niat orang itu cuma mau ngehancurin hubungan kamu atau malah menarik hati pacarmu maka dipastikan nasib kamu akan jadi apes persis saat kamu disuruh untuk menggosok gigi sepuluh ekor buaya.
*Stop..Stop..Gue ngemil batu-bata dulu
OK..Lanjut..lanjut..nggak usah minta nih batu bata, cari beling aja sana….lanjut.
Saat komunikasi kamu macet maka akan ada pihak-pihak yang akan mencoba menggantikan kenyamanan yang nggak bisa kamu berikan karena terhalang jarak dan lama kelamaan akhirnya pasangan kamu mungkin akan mulai melupakan arti dari sebuah kata “ Kesetiaan”.
Cuma guys ..selama kamu betul-betul serius dalam hubungan kamu dan tetap mencoba membuat pasangan kamu nyaman dan nggak pernah merasa kamu abaikan akibat alasan jarak, LDR juga nggak bakalan jadi mimpi buruk dan membuat kamu jadi nggak tenang persis orang yang habis kemalingan ayam.
Surti :” Why beb? kamu udah nggak cinta sama aku?
Tejo : “Aku udah nggak bisa jalanin hubungan jarak jauh ini, udah yah kita putus”
Glekk, tragis saat kisah romantis kita sama orang kita sayang harus bubaran ketika jarak jadi hal yang menakutkan. Long Distance Relationship atau kadang disingkat jadi LDR belakangan ini sering jadi trending topik selain dari goyangan bangsa korea yang mirip bekicot ambeien.
LDR sebenarnya jenis hubungan yang unik karena segala hal baik itu sentuhan, perhatian dan kerinduan hanya bisa terwakilkan oleh kata-kata, nggak bisa megang apa lagi nimpuk pake batu-bata.
Butuh kesabaran dan kepercayaan ekstra untuk merajuk hubungan yang dibatasi jarak, karena katanya dalam LDR jarak bakalan menjelma menjadi kaca pembesar yang akan membuat segala hal yang paling kecil sekalipun menjadi semakin besar.
Rasa kangen sama pacar jadi ikutan membesar, kangen nyolok matanya pake penggaris, kangen saling suap-suapan kerupuk kulit durian, kangen kejaran-kejaran di bak sampah dan intinya rasa rindu kepada orang yang kamu sayang bakal lebih besar dan akan lebih menyiksa dibanding biasanya.
Namun nggak selamanya LDR itu bisa lancar akan ada masa saat LDR sudah memasuki masa renggangnya, masalah yang besarnya cuma sebesar upil bekicot akan jadi sebesar kontainer. Kamu mungkin akan gampang curiga hanya karena telfon kamu lambat diangkat, saat kamu liat timelinenya di twiter atau statusnya di facebook yang bilang “ OTW bareng nich ” kamu bakalan panik karena penasaran dia pergi dengan orang yang sama sekali kamu nggak tahu.
Hal yang mungkin bisa dibicarakan baik-baik karena nggak bisa dijelaskan langsung menimbulkan pengumuman perang dunia ke-IIIIIIIII (*hitung sendiri, kamu khan udah gede) dan menimbulkan gejala rentan galau dan doyan menatap rintik hujan sambil mutar lagu-lagu mellow yang suaranya mirip orang yang seminggu belum makan apa-apa.
LDR memang butuh perjuangan ekstra karena cinta nggak melulu hanya tentang ucapan kata cinta atau sayang, cinta juga butuh yang namanya pertemuan dan perhatian yang nyata yang nggak bisa diwakilkan oleh mimik wajah emoticon saja. Yang paling mengenaskan adalah saat kamu harus berusaha menjaga hati kamu dari perasaan iri sama teman-teman kamu yang bisa bertemu kapan saja sama pujaan hati mereka karena nggak perlu berurusan dengan yang namanya jarak.
Hal yang mungkin bisa menolong kamu dalam situasi ini mungkin hanya komunikasi karena pacaran jarak dekat (*kok mirip angkot yah?) sekalipun akan menjadi nggak harmonis saat komunikasi kamu mandek dan tak lancar sama pasangan kamu. Komunikasi adalah jurus paling jitu untuk menenangkan pacar kamu dalam cengkraman hal yang menakutkan yang kadang disebut dengan “ Kesendirian “ dan “kurang Perhatian” . Pada saat pacar kamu merasa bahwa kamu nggak bakal mau mengerti keinginannya, dia akan bakal mencari orang lain yang dianggapnya mau mengerti atau bahasa ABG labilnya “Bisa Diajak Curhat” yang syukur-syukur kalau orang yang ajak curhat itu netral dan bisa ngasih saran yang bijak namun kalau niat orang itu cuma mau ngehancurin hubungan kamu atau malah menarik hati pacarmu maka dipastikan nasib kamu akan jadi apes persis saat kamu disuruh untuk menggosok gigi sepuluh ekor buaya.
*Stop..Stop..Gue ngemil batu-bata dulu
OK..Lanjut..lanjut..nggak usah minta nih batu bata, cari beling aja sana….lanjut.
Saat komunikasi kamu macet maka akan ada pihak-pihak yang akan mencoba menggantikan kenyamanan yang nggak bisa kamu berikan karena terhalang jarak dan lama kelamaan akhirnya pasangan kamu mungkin akan mulai melupakan arti dari sebuah kata “ Kesetiaan”.
Cuma guys ..selama kamu betul-betul serius dalam hubungan kamu dan tetap mencoba membuat pasangan kamu nyaman dan nggak pernah merasa kamu abaikan akibat alasan jarak, LDR juga nggak bakalan jadi mimpi buruk dan membuat kamu jadi nggak tenang persis orang yang habis kemalingan ayam.
Now Playing : Bruno Mars - Long Distance
There’s Only so many songs
That I can sing to pass the time
And I’m running out of things to do
To get you off my mind
Ooohh,no
All i have is this picture in a frame
That I hold close to see your face every day
With you is where I’d rather be
But we’re stuck where we are
And it’s so hard,you’re so far
This long distance is killing me
I wish that you were here with me
But we’re stuck where we are
And it’s so hard,you’re so far
This long distance is killing me
ConversionConversion EmoticonEmoticon Off Topic